Internet Control Message Protocol (ICMP)
Ketika router atau host tujuan menginformasikan sesuatu kerusakan pada IP datagram,
protokol yang digunakan adalah Internet Control Message Protocol (ICMP).
Karakterisitk dari ICMP antara lain :
• ICMP menggunakan IP
• ICMP melaporkan kerusakan
• ICMP tidak dapat melaporkan kerusakan dengan menggunakan pesan ICMP,
untuk menghindari pengulangan
• Untuk data yang terfragmentasi, pesan ICMP hanya mengirimkan pesan
kerusakan pada fragmentasi pertama
• Pesan ICMP tidak merespon dengan mengirimkan data secara broadcast atau
multicast
• ICMP tidak akan merespon kepada IP datagram yang tidak memiliki header IP
pengirim
• Pesan ICMP dapat membuat proses kerusakan pada IP datagram
Spesifikasi ICMP dapat dilihat pada RFC 792 dengan update RFC 950.

Internet Group Management Protocol (IGMP)
IGMP digunakan untuk mengecek apakah suatu host dapat bergabung dengan IP
Multicast. Protokol IGMP memberikan fasilitas kepada router untuk melakukan cek
kepada host yang tertarik untuk menggunakan sistem multicast.
Spesifikasi IGMP dapat dilihat pada RFC 1112 dengan update pada RFC 2236.

Address Resolution Protocol (ARP)
Protokol ARP digunakan untuk merubah protokol pengalamatan pada layer yang lebih
atas (IP Address) menjadi alamat fisik jaringan.
Spesifikasi ARP dapat dilihat di RFC 826.
Cara kerja protokol ARP :
Host Y melakukan broadcast dengan mengirimkan pesan ARP Request, apabila host yang
dituju berada dalam satu jaringan maka host tersebut akan mengirimkan pesat ARP Reply
yang berisikan informasi MAC.
Bila host yang dituju berada dalam jaringan yang berbeda maka yang akan mengirimkan
ARP Reply adalah Router yang memisahkan jaringan tersebut.

Reverse Address Resolution Protocol (RARP)
Protokol RARP digunakan untuk merubah protokol pengalatan pada layer yang lebih
rendah (Alamat MAC) menjadi alamat IP.

IEEE 802.2 adalah IEEE 802 standar mendefinisikan Logical Link Control (LLC), yang merupakan bagian atas dari lapisan data link dari OSI Model. Sublayer LLC menyajikan antarmuka seragam ke pengguna layanan data link, biasanya lapisan jaringan. Di bawah sublayer LLC adalah Media Access Control (MAC) sublapisan, yang tergantung pada media tertentu yang digunakan (Ethernet, token ring, FDDI, 802.11, dll).

Standar IEEE menambahkan ini sublapisan yang menambahkan DSAP 8-bit standar (Tujuan Layanan Access Point) dan (Sumber Layanan Access Point) SSAP label untuk paket diberikan tanpa memandang jenis jaringan. Ada juga sebuah 8 atau 16 bit kontrol lapangan untuk digunakan dalam fungsi tambahan seperti kontrol aliran. Ada ruang untuk 64 angka SAP global ditugaskan, dan IEEE tidak menetapkan mereka ringan. IP tidak memiliki jumlah SAP yang ditetapkan, karena hanya "standar internasional" dapat diberikan secara global ditugaskan nomor SAP. Protokol yang tidak standar internasional dapat menggunakan nomor SAP dari ruang SAP lokal diberikan nomor. Subnetwork Access Protocol (SNAP) memungkinkan nilai-nilai EtherType yang akan digunakan untuk menentukan protokol yang diangkut di atas IEEE 802.2, dan juga memungkinkan vendor untuk menentukan ruang protokol nilai mereka sendiri.

X.25
Enkapsulasi IP melalui X.25 didokumentasikan di RFC1356. X.25 merupakan interface penghubung antara host dengan packet switching, dan banyak digunakan pada ISDN.

Asynchronous Transfer Mode (ATM)
ATM mengirimkan data secara potongan diskrit. Memiliki koneksi multi logical melalui koneksi fisik tunggal. Paket ATM yang terkirim pada koneksi logic disebut cell.ATM mampu meminimalis error dan flow control. ATM memiliki data rate 25.6Mbps sampe 622.08Mbps.

Fiber Distribution Data Interface (FDDI)
FDDI merupakan standar untuk jaringan fiber optik dengan kecepatan 100Mbps. Pada
OSI Model FDDI diilustrasikan seperti pada Gambar 3.9. RFC yang menerangkan FDDI
adalah RFC 1188.

SAN dan NAS
Storage Area Network SAN Merupakan solusi konfigurasi masa depan dalam media penyimpanan data dalam jumlah besar (TeraByte) dalam berbagai servis yang berbasis online di Internet maupun IntraNet.
Storage Area Network (SAN) adalah sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi yang khusus, terdiri dari server dan penyimpan (storage). Terpisah & berbeda dengan LAN/WAN perusahaan, tujuan utama SAN adalah untuk menangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpan, tanpa mengurangi bandwidth yang ada di LAN/WAN. Biasanya tersambung melalui Fiber Channel, sebuah teknologi komunikasi data berkecepatan sangat tinggi, menjadikan SAN sebuah jaringan dedicated yang platform-independent yang beroperasi dibelakang server. SAN terdiri dari infrastruktur komunikasi, yang memberikan sambungan fisik, dan lapisan managemen, yang mengatur sambungan, elemen penyimpan, dan sistem komputer sehingga menghasilkan transfer data yang sangat aman dan handal.

Post a Comment